Mega proyek pembangunan Surabaya Sport Center (SSC) di Kecamatan Pakal bakal diresmikan 6 Agustus mendatang. Kepastian peresmian ini sudah final dan tidak bakal molor lagi karena kesiapannya sudah matang. Peresmiannya akan diresmikan Walikota Surabaya Bambang DH.
Peresmian yang diagendakan pada pukul 19.00 akan diwarnai berbagai atraksi kesenian. Di antaranya, gelar seni Tari Remo yang diikuti 2.000 penari dari pelajar SD, SMP dan SMA se-Surabaya. Selain itu digelar pula seni bela diri Wushu, Karate, Taekwondo dan lainnya.
Peresmian ini menyusul telah selesainya pembangunan fisik gedung dan dimulainya proses finishing bangunan. Pembangunan SSC dibangun satu paket dengan pembangunan rumah sakit Bhakti Dharma Husada (RS-BDH) dengan anggaran APBD Surabaya sebesar Rp 440 miliar. Pendanaannya dilakukan dengan cara multiyears. Pembangun fisik SSC dianggar sekitar Rp 330 miliar. Sementara yang Rp 110 miliar untuk RS-BDH.
Pembangunan fisik SSC meliputi gedung olahraga indoor untuk basket, tenis, tenis meja, dan bola voli. Kemudian masjid dan gedung fisik stadion.
Rencananya, SSC ini akan diberi nama Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT). Pemberian nama SGBT untuk mengenang pahlawan Surabaya yang dikenal dengan nama Bung Tomo. “Soal tanggal peresmiannya sudah dipastikan, Jumat 6 Agustus.,” kata Sigit Sugiharto, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Pemkot Surabaya, Senin (2/8).
Menurut dia, memang kepastian persemian ini tergolong mundur karena jadwal semula akan dilakukan Mei lalu. Penyebab mundurnya acara persemian karena pada Mei lalu stadion itu belum tuntas pembangnannya.
Soal pembangunan infrastrukturnya pemkot sudah menganggarkan pembangunannya. Namun pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara kilat, mengingat pembangunannya memerlukan proses yang panjang.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya, Ir Sri Mulyono mengatakan, pembangunan fisik jalan dalam waktu sementara dengan melebar jalan akses menuju SSC. Selama ini, akses jalan menuju SSC dari tol Romokalisari hanya sekitar 8 meter dan kini jalan sudah dilebarkan menjadi 10 meter.
Sachiroel Alim, Ketua Komisi C (Pembangunan) DPRD Surabaya mengatakan, tidak mempermasalahkan kapan peresmian tersebut dilakukan. Namun, yang terpenting adalah sebelum SSC diresmikan semua infrastruktur jalan menuju SSC dan kesediaan air bersih PDAM sudah tidak ada masalah.
Belakangan ini, kata dia, masalah persediaan air bersih untuk kelengkapan fasilitas di gelanggang olah raga (GOR) tersebut belum siap karena hingga sekarang jaringan air dari PDAM Surabaya belum terpasang, sementara air bawah tanah di kawasan itu asin dan tidak bisa dipakai untuk layanan fasilitas SSC. “Masalah yang seperti ini harus diselesaikan dulu, biar saat peresmian nanti sudah tidak ada masalah lagi,” ujar.
Secara terpisah, Site Manajer PT Adirekon Join Co, Ir Hendro Purwanto mengatakan, saat persemian masalah air bersih akan dipasok dengan pengiriman air melalui truk-truk tanki air dari PDAM. “Untuk acara pembukaan dan maintanance sehari-hari nanti untuk sementara memakai air dari truk tanki yang dari PDAM dulu, baru setelah itu air bersihnya dipasok melalui jaringan pipa PDAM,” katanya.
Sedangkan terkait dengan penyelesaian pembangunan SSC, kata Hendro, secara umum kondisi SSC saat pembukaan sudah siap. Sebab saat ini pembangunan SSCsudah selesai. “Kami optimis pembangunan SSC selesai dan 6 Agustus bisa diresmikan walikota,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Write komentarBerikan komentar anda mengenai artikel ini: