Mbah Vijay. Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Aplikasi Handphone

Daftar aplikasi handphone dan fungsinya:
1. Symbian
- SMSguard, untuk menyembunyikan SMS/kotak masuk
- Blackballer, untuk memblokir panggilan/sms rahasia.
- UltraMP3, player MP3.
- File Explorer
2. Java
- Operamini, browser internet favorit
- Google maps, link google maps utk melihat peta dari HP.
- game

Pengikut

Cari Blog Ini

Komentar

Komentar

Menurut anda bergunakah blog ini?

Laman

BTemplates.com

Laman

Facebook Buntar Berseri

About

Blogroll

SMS Gratis

Isi/Content SMS bukan tanggung jawab kami

Jumat, 06 Agustus 2010

Redenominasi... Apalagi nih? Setujukah anda?

Bank Indonesia sedang mengkaji kebijakan redenominasi atas mata uang rupiah. Kebijakan ini diambil setelah hasil riset World Bank yang menyebutkan, Indonesia termasuk negara pemilik pecahan mata uang terbesar kedua di dunia setelah Vietnam. Uang pecahan terbesar di tanah air Rp 100.000, hanya kalah oleh dong Vietnam (VND) 500.000.
Menurut Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah menegaskan, BI masih sebatas mempelajari kemungkinan penerapan kebijakan tersebut di Indonesia. Jadi, belum dipastikan kapan penerapannya. Redenominasi adalah pengurangan nilai pecahan mata uang tanpa mengurangi nilainya.
Bentuk redenominasi rupiah yang tengah digagas BI adalah menghilangkan tiga angka nol terakhir. Jadi, pecahan Rp 1.000, misalnya, akan jadi Rp 1. Saat ini BI telah melakukan studi banding ke negara-negara yang telah melakukan redenominasi nilai mata uangnya, seperti Turki dan Rumania.
BI mengatakan, redenominasi tidak sama dengan sanering atau pemotongan nilai mata uang. Sebab, dalam redenominasi meski tiga angka nol terakhir dihilangkan, tapi nilainya sama.
Menurut BI uang dengan nominal besar kurang efisien serta merepotkan pembayaran. Oleh karena itu menurut Difi nantinya kebijakan tersebut akan bermanfaat besar bagi perekonomian yang akan membuat pencatatan dan pembukuan akan lebih efisien.
Diakui BI sebelum menerapkan kebijakan tersebut dibutuhkan beberapa persyaratan. Pertama, ekspektasi inflasi harus berada di kisaran rendah dan pergerakannya stabil. Kedua, stabilitas perekonomian terjaga dan jaminan stabilitas harga. Ketiga, kesiapan masyarakat.
Menurut Kepala Biro Riset Ekonomi BI Iskandar Simorangkir, melihat kondisi Indonesia sekarang dirasa tepat karena sudah dirasa memenuhi persyaratan tersebut. Akan tetapi kewenangan penerapannya tetap ada di tangan pemerintah.
Hanya sekarang tinggal persiapan yang lebih baik Turki misalnya, butuh waktu 10 tahun sebelum merealisasikan kebijakan tersebut. Turki meredenominasi dengan memotong enam digit nilai mata uang lira (TL). TL 1.000.000 disunat menjadi TL 1.

Tidak ada komentar:
Write komentar

Berikan komentar anda mengenai artikel ini:

Interested for our works and services?
Get more of our update !